LAUTAN API DAN SEGELAS AIR
Api apa yang tersembunyi
didalam jiwa
begitu lahap membakar
dahan-dahan keringku
begitu rakus...begitu
serakah...
padahal dedahan itu hanya kusiapkan membakar tungku
pensucianku
dan nyala itu makin membesar dalam pembiaran
membakar apapun yang
didalamnya
hanguskan siapapun yang
didekatnya
sampai sebanyak airku tak mampu lagi padamkannya
sekarang, hanya sisakan puing-puing pemaafan yang sudah dingin
dan abu penyesalan yang mudah
diterbangkan angin
sekarang,.......
padahal, telah lama kulatih jiwaku menggengam panas yang telah terpisah dari baranya
tuk sucikan jiwa murnikan
batin
padahal, telah lama kudidik jiwaku menggengam api
yang telah terpisah dari panasnya
dan dengan nyala itu berjalan
menuju sumber cahayaNya
kini, dalam lemah perjuangan dalam letih perlawanan
tetap kucari dimana api itu
bersembunyi
sembari menertawai pandirku
atas panjang angan tentang segelas airku
yang mampu meredam gejolak api
besarku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar