NYANYIAN KERINDUAN
Duhai kunci pembuka pintu mata qolbu
Berfungsilah hingga terangkat gerbang penghalang
Mengapa masih sembunyikan wajahmu, duhai pemilik kemuliaan
Ketakutan akan jatuh ke jurang putus asa telah membayang
Kadang kami merasa tentram atas janji pengharapanmu
Bahwa siapa yang mengetuk akan di buka
Dan siapa yang mengharap pasti saatnya akan tiba
Tapi kenapa engkau melupakanku terus menerus
Andai pintu gerbang terangkat
Aku merasa TAK layak
berteduh di pohon rimbunmu
Atau meminum air di telaga sucimu
Tapi hasrat yang selalu membakar tak bisa lagi kupadamkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar