Sabtu, 19 Juli 2014

MERINDU

MERINDU

Ingin kupeluk sang waktu dengan sepenuh pelukan kemudian berharap terbakar hasrat diri dengan tidak melepasnya. Sayang, wujudmu tlah berlalu pergi, sisakan bayangnya memanjang menuju mentari.

Dan aku takut terluka lagi. Sebagaimana yang lalu, saat terpisah darinya meski sejengkal, aku serupa silalai yang mengabai, sitertipu yang rakus dan siterpedaya yang berdaya.


Kini,aku menyendiri di sudut kesepian. Menantinya di batas penantian. Merinduinya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar