TELUSUR
DIA DARI MANA BERMULA
Duhai
putriku, aku mendekapmu dari kemustahilan yang dinyatakan oleh akal pikiranmu
dan dari ketidakmungkinan yang dinyatakan oleh kenyataan pandanganmu.
Tak ada yang mustahil dan semua menjadi
mungkin, jika engkau berkarib dengan apa-apa yang di dengar dari suara hatimu.
Heningkan dirimu! Dengarkan Dia!
Tapi...
ah kenapa tak mengerti juga. Saat engkau menjadi Tuhan dalam pikiran dan
nyatamu, rasa itu mendindingmu dari hatimu. SuaraNya tak akan terdengar meski
engkau berupaya tuk mendengar.
Kata
guru: Jejak tuhan akan terlihat dari sana. Telusur dia darimana dia bermula.
Masihkah meragu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar