Rabu, 16 Juli 2014

TERIMAKASIH IZRAELKU


TERIMAKASIH IZRAELKU

Aku menyapamu dari dalam dirimu, duhai israilku. Menyapamu dari keliaran pikirmu dan kelaparan mendesakmu akan permintaan ego yang hendak di perturutkan.

Lupakah engkau bahwa aku, engkau dan mereka/palestin adalah makhluk yang sama yang sedang berjuang untuk memanusiakan dirinya agar tak terjatuh menjadi sihewan berkaki empat yang buas atau hewan berkaki dua yang pengecut.

Lupakah engkau dengan lagu yang senantiasa kudendangkan di telinga jiwamu tentang siapa kita dan darimana kita bermula. Mestikah aku mengulangnya kembali bahwa kita adalah makhluk spiritual yang mengalami pengalaman manusiawi. Kita adalah makhluk cahaya yang bertugas merampas sesiapa yang tertawan dalam penjara kegelapan.

Tak mungkin engkau terlupa akan hal ini lalu kedzoliman apa yang menimpamu bahwa kebenaran putihmu adalah pembenaran merah mereka dalam hakekat. Mereka kian dekat dengan cita-citanya menjadi SYUHADA dan tuhan sungguh memuliakan para zahidnya.

Mereka tak perlu pembela apalagi pembelaan karna kebenaran akan menemukan jalannya tuk mengungkap. Tuhan sendiri yang akan menolongnya dan maha benar janjinya.

Terimakasih tuk israelku MEMUDAHKAN PARA ZAHID menemulan jalan...           


Tidak ada komentar:

Posting Komentar