Minggu, 15 Juni 2014

TURUNLAH DARI LANGITMU


TURUNLAH DARI LANGITMU

Dalam kembara jiwaku, kutemukan jejiwa yang telah paham bahwa dirinya berpaham. Untuknya, kurelakan jiwaku jadi hamparannya buat berjalan atau menjadi hambanya atas semua kemauan dan kehendaknya.

Lalu kenapa para belio bernyaman sembunyi dan berbetah dalam kediaman, membiarkan si tak tahu kalau dirinya tak tahu berteriak lantang sekeras gelombang dan berdiri tegak setangguh gunung batu.

Duhai para guru, bersuaralah! Jika engkau mengekang lidahmu tuk tak berkata, lalu siapa yang akan menerbitkan mentari pemahaman? Yang tersisa dari kami dan mencoba berkumpul dalam padang pengenalan, hanya jejiwa yang tahu kalau dirinya tak tahu. Turunlah dari langitmu, duhai para guru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar