HARGA SETANGKAI MAWAR
ADALAH JIWAMU
Duhai putriku, jangan
meresah atas batang mawar yang engkau tanam belum atau tiada berkembang. Bukan karna
mentari yang terlalu garang menyinar atau bulir hujan yang terlalu menderas.
Engkau masih belum
mengerti kandungan rahasia yang tersimpan, hingga dia menunda sampai engkau
memahaminya. Karna hanya pada tangan si ahli saja, kesakralannya dapat di mengerti.
Tahukah engkau duhai
putriku, harga setangkai mawar yang kan di petik adalah jiwamu. Jiwa merindumu
yang berkepanjangan dan jiwa mencintamu yang mendesakmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar