Jumat, 06 Juni 2014

SAAT TERLEPAS DARI IKATAN PERKATAAN


SAAT TERLEPAS DARI IKATAN PERKATAAN

Duhai  putriku, aku melihat dengan berbangga, engkau mengatakan kindahan mawar dan wangi melati, tanpa titik apalagi koma.

Dan aku melihat dari dalam hatimu, lidahmu telah terlepas dari hati yang mengikatmu. Perkataanmu tak tersinari dari terang mentari hatimu. Ucapanmu kosong dari isi.

Duhai putriku, kemauan kerasmu dalam  merasai ketersingkapan pengetahuan di balik huruf dan perkataan adalah sebentuk kebodohan. Karna dia tak dapat di singkap oleh siapapun dan dengan cara apapun.


Saat dirimu terlepas dari keterikatan huruf dan perkataan, dia sendiri akan membuka kandungan dan rahasianya untukmu. Saat dirimu merendah, dia sendiri akan turun dari ketinggiannya hingga engkau dapat melihat dan merabanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar