Jumat, 02 Januari 2015

BERHARAP ENGKAU MENEMUKANKU

BERHARAP ENGKAU MENEMUKANKU
Dan pagi ini, aku menangisi malam karna malamku tak kutemui dan berlalu sia, sementara aku hanya bisa menyumpahi angin yang tak membangunkan dari keterpulasanku atau melaknati mentari yang bercepat terbit.
Aku selalu melakukan itu di malam sunyiku, berharap engkau menemukanku yang merangkak perlahan menujumu, yang rangkakkanya lebih lambat dari rangkakkan bayi, kadang terpeleset oleh jalan licinmu ataupun kadang terjatuh oleh terjalnya jalanmu. Padahal sebelum tersungkur, selalu terlihati uluran panjang tanganmu yang terlambat kusambut,pegangan kuat tanganmu yang terlambat kugenggam.
Aku selalu melakukan itu di malam sunyiku, ketika siangku, aku tergabung bersama siterbuang yang berjuang melepas ikatan semua kemelekatan membelenggu, yang rela membuang semua kehendak diri menyenangkan dan mengisinya kembali dengan mengikuti kehendakmu.
Aku selalu melakukan itu di malam sunyiku, berkaitan betapa bodoh terlambat memahami bahwa dia menabiri dirinya dengan ribuan tirai dan siapapun tak bisa menyingkap rahasianya, kalau dia tidak berkehendak mengungkap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar