Senin, 17 Maret 2014

AKHIRNYA MISTERI GELAP YANG DISEMBUNYIKAN MALAM TERSIBAK JUGA OLEH FAJAR MEREKAH DALAM GELAP TERABA ADA DALAM TERANG DIA HANYA ASAP

  AKHIRNYA MISTERI GELAP YANG DISEMBUNYIKAN MALAM TERSIBAK JUGA OLEH FAJAR MEREKAH DALAM GELAP TERABA ADA DALAM TERANG DIA HANYA ASAP

Wilayah subuh yg mengundang butiran air mata  bahagia kali ini jatuh basahi tanah tandus pipiku setelah lama tak tersirami betapa misteri gelap yang coba disembunyikan malam mulai tersibak dengan datangnya terang

sudah sekian lama sekian tanya tak terjawab menghimpit dada sesakkan nafas kapan cahaya itu datang  terlalu lama dalam gelap tanpa tahu kemana arah tujuan tak terlihat kemana pandangan mata memandang tak terlukis bagaimana langkah kaki mlangkah tlah brapa banyak duka menganga pun tak sedikit perih memerih.. 

yang dinanti yang diharap akhirnya datang juga sang fajar datang merekah gelap dunia tersingkir oleh terangnya dunia tujuanku aku berlari cepat secepat yang aku bisa... dari sini dari gelapku menuju dunia sana dunia terangku
 Ingin kutatah dalam dinding gunung hatiku sebagai prasasti pengingatku penyemangatku betapa saat dunia membuka jatidirinya telanjang terliat dia ada tapi sejatinya tiada terlihat penampakannya berkilau silaukan pandangan tapi saat dikupas helai demi helai tersisa kosong belaka Sungguh sangat tak layak dijadikn batu sandaran apalagi tiang bergantung.

 Subuh telah berlalu saat bahagia datang dengan hadirnya harapan baru semangat baru... sebagai awal hidup baru penuh kelimpahan nikmati tiap pemberiannya sukuri tiap  terlepas dari keterikatan...  


ya...menari bersama daun kering diterbangkan angin atau mengalur bersama kapal kertas mengalir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar