Selasa, 25 Maret 2014

CAIRKAN KEBEKUANMU DAN LARUTLAH BERSAMA MEREKA

CAIRKAN KEBEKUANMU DAN LARUTLAH BERSAMA MEREKA

Tentang kembara yang makin melelahkan jalan semakin berliku dan membingungkan sementara tongkat semakin rapuh teman semakin terseleksi langkah kaki tak tinggalkan jejak lagi tuk diurai dimanakah batas kapankah berakhir

sementara jiwa telah impikan terbang lintasi awan dan gugus bintang menuju petala-petala langit cari ketinggian dan kesempurnaan dimanakah keabadian bertahta

 Terdengar suara tanpa kata cari aku ditengah pakaian  sikumal dan perut silapar

Jiwaku yang penuh kasih berkata atas dosa apa mereka tanggung? Tapi jiwaku yang bijak membantahnya apakah ini yang disebut keindahan dan kemulian dihadapnya atas sikap dan kendali?

Cairkan kebekuanmu dan larutlah bersama mereka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar