CAIRKAN
KEBEKUANMU DAN LARUTLAH BERSAMA MEREKA
Tentang kembara yang makin melelahkan jalan semakin berliku dan membingungkan sementara tongkat semakin rapuh teman semakin terseleksi langkah kaki tak
tinggalkan jejak lagi tuk diurai dimanakah batas
kapankah berakhir
sementara jiwa telah impikan terbang lintasi awan dan gugus bintang menuju petala-petala langit cari ketinggian dan kesempurnaan dimanakah keabadian bertahta
Terdengar suara tanpa kata cari aku ditengah pakaian sikumal dan perut silapar
Jiwaku
yang penuh kasih berkata atas dosa apa mereka
tanggung? Tapi jiwaku yang bijak membantahnya apakah ini yang disebut keindahan dan kemulian dihadapnya atas sikap dan kendali?
Cairkan
kebekuanmu dan larutlah bersama mereka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar