IJINKAN AKU MENUMPANG DIKEMAHMU PERKENANKAN AKU DIAM DIGOAMU

IJINKAN AKU MENUMPANG DIKEMAHMU PERKENANKAN AKU DIAM DIGOAMU

Kemana mesti berteduh jika hati yang damai tak mampu redam panasnya api yang menyengat atau anginya yang menyiksa 

 pada pohon  rimbun ditengah hutankah hutanpun telah lama gundul tak berpohon lagi 

  

kemana bercermin jika hati yang jernih tak lagi waspada terhadap gejolak keinginan hati 

  

pada sungai yang beningkah sungaipun telah keruh penuh sampah

   

kemana lagi mesti berlindung jika hati yang tegar dan kuat tak lagi mampu bertahan hadapi musuh menyerang mudah rapuh oleh terjangan pedang

  pada kemah dan bentengkah tempat itupun telah punah 

tuhanku kakiku telah goyah teguhkn aku... aku tlah tepeleset dan terjatuh topang aku... aku telah terluka pulihkan aku

  

ijinkan aku menumpang dikemahmu perkenankan aku diam digoamu