Minggu, 16 Maret 2014

DENGARKAN RINTIH LAPAR YANG MINTA DIKENYANGKAN DIA TAK BERWUJUD TAPI LEBIH NYATA DARI YANG NYATA

DENGARKAN RINTIH LAPAR YANG MINTA DIKENYANGKAN DIA TAK BERWUJUD TAPI LEBIH NYATA DARI YANG NYATA

Ada lagu yang dinyanyikan debu dan lumpur merdunya bangunkan jiwa yang tertidur simaklah...

berdekatan denganku sipencari dalam rentang hidup sibuk mencari Sipengumpul espanjang waktu  sibuk mengumpul terpuaskah?

 Pejamkn mata saat setitik debu mampu keruhkan beningnya pandangn pejamkan mata saat kilaunya silaukan jernihnya penglihatan jangan terpedaya sungguh setitik debu setetes lumpur ciptakan kemelekatan yang terus menempel kibaskan jubahmu ikhlaskan yang menempel luruh disapu angin      

sekarang dengar ada jerit kehausan lain minta dihilangkan ada rintih kelaparan lain minta dikenyangkan dia tak berwujud tapi dia sungguh nyata

Dalam air mata menetes keringat meleleh darah mengalir...terasa rasa manis lebih ternikmati ya... pilihan yang benar saat lapar lebih disuka dan kenyang dibenci karna dalam lapar singgasana megah tuhan bertahta... ya pilihan benar dalam perih dia begitu dekat dalam pahit dia sungguh hadir dalam luka dia sangat nyata


 Siapkah duhai jiwaku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar