JANGAN
JENUH MENUNGGU JIWA BARU YANG AKAN LAHIR DEMI HIRUP
AROMA WANGI NAFASNYA
Serupa
jam terus berdetak dan berdetak jantungku sebut
namanya yang terlampo suci dikatakan jiwaku yang kotor... terlampo sempurna tuk disebut oleh jiwa hinaku... dan berharap sipengucap lebur terhadap apa yg diucap sebelum jantung berhenti berdetak sebelum raja jiwa memanggil
mungkinkah?
jarum disana berputar kitari porosnya begitu terus menerus pun jiwaku terus menyeru dan menyeru dari jauhku dari hinaku kapankah dia mendekat?
Jika
upaya terasa sia-sia dan harapan tak jua datang lalu apa yg dicari dan ditunggu?
Seakan menunggu tanpa makna
seakan menanti tanpa arti ya... menanti saat-saat kelahiran dari kematianku sebelum kematian
sesungguhnya merenggut paksa...menunggu jiwa baru yang akan hirup aroma wangi nafasnya ... menunggu misteri wujud baru
penyingkapn abadinya
ah jiwaku
terus berjalan tanpa lelah bagai jarum berputar kitari sumbunya tanpa bosan tanpa jenuh Sampe kapan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar