JADILAH
KARANG YANG MEREDAM OMBAK DAN AIR YANG LUNAKKAN AMARAH API
Jangan mudah
menangis apalagi gampang menyerah anakku itu baru angin yang menerpa itu baru gerimis yg menhujani itu baru letupan
api kecil yang membakarmu
lihatlah kebawah anakku betapa yang disebut derita belum ada sekuku hitamnya mereka badai dahsat menggulung hujan deras membanjir api besar membakar... ah sarapan
pagi mereka
jadilah karang yang meredam ombak jadilah payung yang damaikan gemuruh hujan jadilah air yang lunakan amarah api
Tidak ada komentar:
Posting Komentar