MARI
BERSAMA JIWAKU BERMAIN DIPANTAINYA MEMBANGUN ISTANA HARAPAN DARI PASIR WALAU
KEMUDIAN OMBAK HANCURKANYA
Tak mungkin
aku tawari anggur hasil fermentasiku dan ajakmu pesta anggur merayakan kehidupan walau hasratku sungguh kuat
Ingin
juga ajak jiwamu kembara dalam padang tanpa batasku tapi takutku kalau engkau belum siap
karna disana gersang teriknya mengganas debunya menyiksa ...hanya janjikan kehausan tanpa akhir dan tak ada harapan bahwa akan temui oase ditengah perjalanan
atau ajakmu terbang disuatu waktu bersama kepak lemah sayapku melintasi lorong-lorong sunyi
senyapku mlewati bilik-bilik gelap jiwaku meniti heningnya diri lalu siapa yang sanggup berkawan denganku berkarib malapetaka dan derita dalam rahasia cinta tak terungkap dalam misteri rindu tak tersibak
hanya gelapnya malam bantu samarkan jiwaku dari keadaan sebenarnya sementara mentari siang telanjangi jiwaku mentah-mentah yang susah payah sangat kurahasiakan kutakutkan jiwaku menjadi lemah atas makian dan cibirn
tapi tak mengapa untuk kali ini kuberanikan ajak
jiwamu disaat senggangmu mari bersama jiwaku jalan-jalan di pinggir pantai temaniku
bangun istana harapan dari pasir walau kemudian
ombak menghancurkannya atau berenang dipinggirnya atau apa saja yang penting pencerahan yang terjadi dapat dinyatakan dalam kehidupan sehari-hari
atau...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar