KETIDAKMAMPUAN MENDEKATINYA ADALAH AWAL IA MENDATANGIMU

KETIDAKMAMPUAN MENDEKATINYA ADALAH AWAL IA MENDATANGIMU

tetaplah diam disitu biar kupandang kilau dan sempurna wajahmu dari kejauhan biar kukagumi indah hadirmu dari ruangku dan agungnya adamu dari waktuku

engkau tahu keterbatasanku...  tak mampu dekatimu upayaku lemah kemauanku rapuh dan kata-kata menipu pulaskan anganku bahwa ketidakmampuan dalam mendekatinya adalah awal ia mendatangimu biarlah ia datang dari arah yang tak kau sangka dari tempat yang kau duga mungkinkah  

ya... selalu kubayangkan saat-saat dimana pertemuan indah tercipta lalu bagaimana wajah pertemuan yang didahului oleh kerinduan yang terus menyala dan harap yang terus terbangun

ya... selalu kubayangkan saat-saat hubungan sempurna terbangun lalu bagaimana wajah hubungan yang dilandasi oleh kecintaan yang mendesak maka kumohon pertemuan dan hubungan seperti itulah yang kudamba

angin semilir beriku kabar yang dicurinya dari rahasia langit ia menyukai hambanya yang terus menujunya walau tiada kesanggupan menujunya daripada hamba yang merasa mampu dan terlepas dari kebergantungan kepadanya