SETIAP
JIWA PUNYA TUJUAN PENCIPTAAN MASING-MASING TABUH DAN MENARILAH
Dulu,
terlalu banyak yang kuirikan dalam hidup kuiri pada melati yang sedap mewangi... pada mawar dan teratai yang indah dipandang... pada diamnya batu yang sungguh menawan... pada perjalann hidup bertabur bunga... dan berjuta lagi yang tak terkatakan tapi batin sungguh damba itu hadir diwajah lusuh hidupku sekarang
Rasa-rasa itu mulai berkurang oleh
pelajaran-pelajaran hidup yang datang berganti dialogku pada tiap pengalaman bercermin pada wajah para guru pada rupa semesta bahkan pd cermin buramku bahwa setiap jiwa punya tujuan penciptaan masing-masing dan tuhan punya rencana yang sempurna dan indah untuk itu
sekarang kupandang semua
tanpa libatkn rasa dihati kulihat tanpa akal menilai memandang sebatas memandang ya... mulai muncul alami dalam dan pada segala sesuatu ya... apapun yang terlihat adalah tarian indahnya apapun yang terdengar adalah sempurna gamelannya... tabuh dan menarilah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar