ENGKAU
ADALAH CAMBUKKU MAKA TAK PERLU SEGAN MELECUTI PUNGGUNGKU
engkau adalah cambukku kunasehati diriku
melalui dirimu karna menasehati diri terlalu sulit maka tak
perlu segan cambuk saja punggungku
kumohon
engkau adalah cambukku kutemukan aibku melalui aibmu mataku sungguh
buta tak mampu lihat cela diri tapi sungguh jeli lihat pada sahabat jika aku tidak
mau menutupi aibku tak perlu segan cambuk saja punggungku kumohon
kadang berangkat dari ketidaktahuanku kuminta relamu atas aib yang kubuka sementara engkau setengah mati menutupnya rapat kumaklumi marahmu sebagai bentuk maafku ampuni aku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar