AKU CINTA
MATAHARI YANG TERUS MEMBERI TANPA MENERIMA BISAKAH MENIRUNYA
Aku cinta matahari yang selalu tersenyum bahkan tertawa betapa murah beri sinarnya betapa mudah beri hangatnya
akupun ingin menjadi sepertinya tebar benih-benih cinta dan khangatn dalam ladang-ladang kindahan
lalu darimana benihnya berasal? dari bibit malapetaka dari biji kesengsaraan dari... bisakah pikulnya dengan senyuman mampukah panggulnya dengan ketulusan
Aku cinta
matahari yang selalu tersenyum bahkan tertawa walau sesekali mendung
menghalangi bahkan hujan menutupi indahnya
akupun ingin menirunya terus memberi tanpa
berharap menerima bisakah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar