AGAR MENDENGAR YANG
TAK TERDENGAR DALAM RAMAIKU
Pandangi padi menghijau membuka selubung
tak nyamanku ada
damai tak terlukiskan dan hening tak terkatakan singgah bertamu
Tapi selalu ada
penggangu usik tamu luarku ada tamu lain yang ketuk pintu hati perlahan ada yang gedor kuat bahkan saatnya kutulikan
kupingku dari gemuruh luar waktunya kututup pendegaranku agar terdengar yang
tak terdengar dalam ramaiku
kusapa heningku kusapa sepi jiwaku dimana
kemampuan mendengar
mulai hilang saat banyak bicara dan lamat suara itu mulai terdengar lirih aku
datang
mengajakmu pulang
ikuti terang mentari melalui jejak sinarnya
padi menghijau kini telah menguning bulirnya
terisi penuh dan kian menunduk saat musim panen bagi yang menanam
bagi jiwa yang mau belajar usia telah
matang pertanda
kematian segera datang ada tanya minta dijawab bisakah seperti padi saat meninggal
mampukah tinggalkan sejuta kenangan duhai jiwaku berupa kebaikan yang
mengalir deras
dan percayakah bahwa air kehidupan mampu padamkan panasnya api siksa yang
gosongkan jubah rohani
BAGAIMANA MENURUT PARA
SOHIBKU...? SENANG SEKALI JIKA MAU
BERBAGI DISINI. HANYA CARE DAN LOVE YANG MEMAMPUKAN JIWA TERBANG LEBIH TINGGI
DAN MENYELAM LEBIH DALAM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar