Senin, 03 Maret 2014

BERCERMIN PADA SIGILA DEPAN RUMAHKU

BERCERMIN PADA SIGILA DEPAN RUMAHKU

Akupun ingin bercermin pada si gila depan rumahku dia selalu tertawakan kepura – puraan menafikkan kemunafikan tampil apa adanya

ah hausku kan sanjungan takutku kan makian misteri jiwa akan tersibak rahasia batin akan terungkap

ah ...aku masih perlu tirai itu aku tak berani telanjang biarkan dia penutup sempurna apa-apa yang kusembunyikan

kata cerminku tapi harga yang kau bayar teramat mahal jiwamu akan berselimut kabut batinmu akan tertutupi engkau hidup tapi sejati mati sebelum kematian mendatangimu engkau bagi zombie

ayo lihat keluar orang pada buka jubahnya lepas sorbannya tanya pada mereka apa yang dicari wahai pencari hidupnya batin yang tak terkotori lumpurnya diri bangkitnya jiwa tunggangi raga



Tidak ada komentar:

Posting Komentar