HILANGKAN PANDANGAN MALHLUK KARNA PUAS DENGAN
PENGLIHATAN TUHANMU
Lelahku pada sepotong siang dalam satu ruang waktuku ajakku segera bercermin pada nurani disepotong sorenya
ketika keramean pelan tinggalkanku dengan cara yang sakitkn hati dan paksaku tuk segera sadar dari ketaksadaranku, aku kian terperosok makin dalam dalam
kesunyian yang tak mudah diakrabi sepi pelan iris hati
kurasa tubuhku tak
mampu lg tahan berat inginya nafsu yg minta dipuasi terliat jelas andilnya nafsu
dalam maksiatku tapi terlampo samar dan temsembunyi andilnya dalam taatku dan kurasa sungguh terlampo sulit obati apa yg
samar dan tak terliat itu
Sang guru bkata lagi ketika hati sungguh berhasrat ingin bcermin tentang wajah agamaku hilangkn
pandangan makhluk terhadapmu karna puas dengan penglihatan tuhanmu padamu lupakan perhatian mereka terhadapmu karna sadari tuhanmu perhatikanmu
sudah dulu guru daya lesatku tidak sebanding citaku pamit guru Sebelum keluar kulihat tulisan indah didinding Barang
siapa mengenal tuhannya mk ia saksikannya dalam segala ssuatu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar