KEDUDUKAN
ADALAH KEMAPANAN HATI DUHAI YANG MEMBOLAK BALIKAN HATI MAPANKAN HATIKU
Noda hitam
bandelku yang jelas terpampang dan keburukan serta kebusukan yang coba kusembunyikn dengan rapi berontak keras ketika kemauan kerasku tuk terus melangkah dan keinginan besarku tuk naik tangga dengan cepat paksaku diam terbungkam tertunduk luruh
Ia akan katakan misteri jiwa sejujurnya sementara perjuangan sungguhku tuk
terus dan terus jalani jalan yg lebih mencerahkan berbanding lurus dengan cepatnya hatiku balikan perjuanganku
upaya keras tuk
segera bertobat sementara hati belum menetap dalam tobat hanya
sebatas lintasan hati sekedar ingin dan angan kembara pikir dan lintasan hati saling berebut posisi sementara kedudukan adalah kemapanan hati
jiwaku berbisik lirih cukup telinga jiwa yang mendengar Wahai yang bolak balikan hati mapankan hatiku mapankan tobatku hingga sesalku
... mapankan tobatku hingga maluku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar