LADANGKU TETAP KERING WALAU MUSIM PENGHUJAN TELAH BERLALU

LADANGKU TETAP KERING WALAU MUSIM PENGHUJAN TELAH BERLALU Aku rindu dengan kebun hatiku sudah lama tak kutengok apakh pohon jeruk yg kutanam telah berbuah apakah pohon melatinyapun telah berbunga bermekaran kata orang saat ini musim panen bagaimana dengan ladangku? Aku tak berharap terlalu banyak ladangku tetap kering walau musim penghujan tlah melewati tangisan ini terlalu sedikit tak ada tangis meronta atas pengulangan yang terus mengulang tanpa jemu apalagi tangis menjerit atas ketakpastian yang tak berani kulewati  . kebunku panen juga saat melihat bunga-bunga mekar dan memetik buahnya... Tapi ande jiwaku siap saat memanen bisa setiap saat waktu memetik bisa setiap waktu saat hati mekar oleh kepingan-kepingan sukur yg jatuh berserak saat hati meluas dan dapat menampung sungai apapun saat hati ...