LURUHKAN JIWAMU
DALAM JIWANYA
Mentari telah terbit sayangku tirai penutup telah
terbuka tinggalkan segala kepura-puraan jika engkau telah berkarib dengannya tutup kembali
tiraimu biarkan kegelapan kelamkan jiwamu
ayo keluar orang banyak datangi sumur
kesucian ambil gayungmu dan caduklah sedikit demi sedikit masihkah tetap terkotori ambil gayungnya
lagi basuh dan
bilaslah
ayo bukalah selubung penghalangmu
orang banyak ramai datangi taman-taman mawar bergegas dan petiklah masihkkan
belum semerbak mewangi masihkah belum sedap dipandang
luruhkan jiwamu
dalam jiwanya
niscaya engkaulah semerbak itu engkaulah sedap dipandang itu
ayo buka tirai penutupmu ayo keluar
dari tabirmu sungguh perlu upaya keras hilangkan diri bagai abu yang diterbangkan
angin bagai pasir yang disapu gelombang musnah dan lenyap
BAGAIMANA MENURUT PARA
SOHIBKU...? SENANG SEKALI JIKA MAU
BERBAGI DISINI. HANYA CARE DAN LOVE YANG MEMAMPUKAN JIWA TERBANG LEBIH TINGGI
DAN MENYELAM LEBIH DALAM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar