MENYENTUH SEAKAN
TAK PERNAH MENYENTUH DAN LUPAKAN
Berkarya dan lupakan berkarya kemudian jangan
diingat biarkn sang ego lenyap biarkan sang aku sirna
setelah keringat mengkristal mudahkah melupakn setelah darah mengering
mudahkah menghilangkan
jalan penihilan sungguh sulit jalan
pemusnahan
sungguh berat jalan penghilangan sungguh berliku
duhai setitik rasa ingin dilihat musnah
semua langkah duhai setitik rasa ingin diperdengarkn sirna semua upaya
masihkh butuh pujian masihkh perlu sanjungan jiak hanya tuhan yang dituju tak cukupkh dia melihatmu
masih inginkh mata lain melihat telinga
lain mendengar
mulut lain bicara jika hanya tuhan saja yang diharap padahal dia maha melihat maha mendengar maha bicara
berkarya dan diamlah menyentuh dan lupakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar