BERHENTILAH MELACURKAN DIRI KARNA TUBUH ADALAH MASJID BAGI JIWA
Dulu dia menyamarkan hasrat yang bergejolak menyembunyikan birahi yang menindih menyelinap dalam
senyap nyaris tanpa berisik mengendap menyusuri remang menghindar dari tatap curiga
agamawan
kini dia tak takut lagi atau telah hilang malunya dia tak
lagi sembunyi dia umbar pada setiap mata dia pertontonkan pada setiap pandangn erotisme
hasrat yang telanjang bergelinjang menari
berhentilah...karna tubuh adalah masjid bagi jiwa
berhentilah...karna tubuh adalah masjid bagi jiwa
tapi hatinya selalu merintih menjerit bertobat diwaktu sempat yang sempit meghimpit dan berontak meronta berjanji takkan mengulang lagi sembari mendongak memohon meminta
tambai kekuatan agar
mampu lewatinya dengan indah
ya sinari hati...karna hati adalah masjid bagi nurani
ya sinari hati...karna hati adalah masjid bagi nurani
kurasa dia hanya melacurkn badannya tapi nafsunya selalu disucikn hatinya
senantiasa disinari hingga nurani pantas merindui kapan tuhan mengimami hidupnya.... walau sesaat pantaskah?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar