Rabu, 05 Maret 2014

PADA BENING HATILAH SEMUA REFLEKSI TERPANDANG SEMUA

PADA BENING HATILAH SEMUA REFLEKSI TERPANDANG SEMUA

Cermin yg berdiri garang selalu penuh debu keruhnya pandangan kian menambah kilau beningnya menyamar walaupun begitu bukan pada sang cermin lahir berkaca pada beningnya hatilah semua refleksi terpandang sempurna  

 keinginan bersahabat dengan kejernihan memperjalankn jiwa dalam ladang sunyi nyaris tanpa harapan dimana ujung dimana batas sekaligus nikmati kemewahn tiada tara menyelami kedalaman terdalam sekaligus mendaki ketinggian tertinggi dari cermin kecermin dari renungan ke renungan
  
dan entah mengapa saat ini sungguh kurindu pada cermin buramku setelah lelah dalam pencarian panjang akan hakekatku dan hakekatnya tentang kesatuan cintaku dalam kesatuan cintanya

 keheningan bawaku kewilayah misterinya tak berbatas secepat keheningan tenggelamkanku secepat itu pula kesadaran merobeknya ketakutan yang menggilakn menerkam kuat kuakhiri semua kupecahkn cerminku kurelakn dia hancur berserak...    


serasa ada yang menyayat jantungku mengorek hidupku muhasabah...kontemplasi.. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar