Selasa, 11 Maret 2014

SAATNYA BAJAK TANAH HATI HINGGA SIAP ENGKAU TANAM KEMBALI

SAATNYA BAJAK TANAH HATI HINGGA SIAP ENGKAU TANAM KEMBALI

Sebagaimana permata tidak akan berkilau tanpa gesekan pun hidup tidak menjadi sempurna tanpa ujian tapi lemahku dalam pergumulan hidup paksaku kalah menambah wajah hidup kian lusuh
  
hidup yang sungguh misteri belatiku terlampo tumpul bedah rahasianya

katamu asah belati nurani tajamkan niscaya kau rasakan campur tangannya dalam segala sesuatu maka sebagaimana telah engkau rasakan percayakanlah segala sesuatu dalam tangannya   

kurasa yang sudah-sudah harus disudahi saatnya bajak tanah hati dari akar yakin yang rapuh dari kerikil yang ragukan kuasanya dari kayu yang bimbangkan belas kasihnya hingga tanah hatimu siap kau tanam kembali


Tidak ada komentar:

Posting Komentar