SENDIRI BERLAYAR DALAM SAMUDRA TAFAKUR KAPANKAH BERLABUH

SENDIRI BERLAYAR DALAM SAMUDRA TAFAKUR KAPANKAH BERLABUH

Menyendiri dalam samudera tafakur tak terbatas arungi misteri yang masih terselimuti menanti kehadiran yang belum hadir berharap kejauhan yang tak lagi menjauh tapi kedekatan yang makin dekat tercipta indah

 kedzaliman apa yang menimpaku hingga bimbang mempertanyakan ruang yang ciptakan jarak bukankah kejauhan menciptakan gelora rindu makin membara bukankah kedekatan seringkali ciptakan cinta yang hampa

kedzaliman apa yang menderaku hingga dalam keramaian merasa sendiri merasa terpisah dalam ketakterpisahan merasa terasing dalam ketakterasingan merasa ….

Sudahlah jangan jangan dilanjutkan lagi kepenatan hidup yang sering melupakan  kelalaian yang selimuti ingatan kegelapan yang selubungi bodohku menambah tidurku kian pulas

kemauan tuk mengingat dan menyalakan api kerinduan itu yang kan bangunkan dari tidur melelapkan

 sendiri berlayar dalam samudera tafakur tak terbatas kapankah berlabuh?