Sabtu, 15 Maret 2014

SIAPA ENGKAU HINGGA PANTAS MENGAJARI DIA DALAM BERBIJAK DAN BERPENGETAHUAN

SIAPA ENGKAU HINGGA PANTAS MENGAJARI DIA DALAM BERBIJAK DAN BERPENGETAHUAN

Kudengar dn kulihat sorang ibu yang menangis tersedu melihat buah hatinya terbujur tanpa nafas lagi dibangsal sebuah rumah sakit  tangisan dan rintihanya sungguh menyayat  telinga siapapun tak sanggup mendengarnya
   
  Tuhanku aku merawat anaku sebaik engkau merawatku tapi anaku masih sakit juga dan kutrima itu  

 tuhanku aku menjaga anakku sebaik engkau menjagaku tapi anaku masih terpeleset dn terjatuh juga itupun tak mengapa 

tuhanku bagaimana aku menjaga sikapku saat yakin rapuh bertahta dalam perawatanku dalam penjagaanku dia hidup tapi saat kuserahkan padamu engkau mengambilnya ...engkau merawat dan menjaga anaku tidak sebaik aku menjaganya kenapa kau kecewakan harapku tuhan   

tak sanggup telingaku terus mendengarnya aku berlalu pergi sembari membenarkan andai aku jd engkau tuhan pasti aku pulihkan dari sakitnya aku bangunkan dari jatuhnya   


 cerminku berkata siapa engkau hingga pantas mengajari dia dalam berbijak dan berpengetahuan siapa engkau hingga pantas menunjuki dia dalam menimbang bertindak dan mengambil keputusan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar