ABAIKAN
DERU ANGIN KALAU TERUS MELIHATNYA KAPAN WAKTU MENABUR
Aku melihat
dari balik jendela angin menerbangkan awan dan dari
kumpulan awan gelap teciptalah hujan lebat
kulihat petani dengan berani pergi keladang
kukatakan dengar suara angin jangan menabur benih sekarang hujan akan segra
turun
kata petani manusia hanya digerakan oleh
ketakutan kalau terus melihat angin kapan waktu menabur sekarang aku
melatih terbang dengan sayap harapan
jiwa
pemberaniku berkata engko benar
tapi jiwa penakutku tetap
menyalahkan keberanian yang tak pada tempatnya dan berkata tuhan telah membuat hukum keteraturan yg tak
mungkin dia melanggarnya Seberapapun keras engko berharap Tuhan tak mungkin
mampu menumbuhkan benihmu karna sebelum bijinya memecah bijimu terbawa air karena tanahnya tergerus hujan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar