Senin, 10 Maret 2014

ABAIKAN DERU ANGIN KALAU TERUS MELIHATNYA KAPAN WAKTU MENABUR

ABAIKAN DERU ANGIN KALAU TERUS MELIHATNYA KAPAN WAKTU MENABUR

Aku melihat dari balik jendela angin menerbangkan awan dan dari kumpulan awan gelap teciptalah hujan lebat  

 kulihat petani dengan berani pergi keladang kukatakan dengar suara angin jangan menabur benih sekarang hujan akan segra turun 

kata petani manusia hanya digerakan oleh ketakutan kalau terus melihat angin kapan waktu menabur sekarang aku melatih  terbang dengan sayap harapan   

jiwa pemberaniku berkata engko benar 

tapi jiwa penakutku tetap  menyalahkan keberanian yang tak pada tempatnya dan berkata tuhan telah membuat hukum keteraturan yg tak mungkin dia melanggarnya Seberapapun keras engko berharap Tuhan tak mungkin mampu menumbuhkan benihmu karna sebelum bijinya memecah bijimu terbawa air karena tanahnya tergerus hujan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar