ADA
APA DIATAS MATAHARI BERTANYALAH PADA ANGIN SEMILIR
Saat
menikmati matahari terbit bersama keluarga anaku selalu menanyakan hal yang sama... ada apa diatas matahari dan selalu kujawab tanya
inipun selalu kutanyakan pada para bijak tapi jawabannya masih misterius bertanyalah pada angin semilir atau pada burung yang bernyanyi
kali ini anakku bertanya dengan tanya yang sama tapi dengan tambahan amunisi kenapa jaman dulu
matahari dipuja bahkan disembah? Apakah waktu itu dunia penuh kegelapan hingga
hajat akan terang sangat diharap
kataku jaman dulu manusia lemah ditindas
alam yg perkasa diancam hewan yg ganas dan untuk bertahan mereka
mencari tempat bersandar dan menurut alam pikiran purba solusinya ada pada
celupan matahari saat terang musuh yang mengancam akan terlihat
anaku bertanya
lagi tanda tak puasnya atas jawabku trus kenapa sekarang agama melarang memuja
matahari
kataku saat manusia letih atas harapan akan
keabadian yang melangkah dalam waktu dan pencarian akan kesempurnaan yang turun dalam keterbatasan agama menawarkan
harapan baru tapi sayang agama yang diharap mampu memberi terang yg lebih terang dari matahari
kehilangan taringnya dihadapan dunia
sekarang...berpetuanglah
nak demi sebongkah arti dan harapan berhentilah bertanya padaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar