APA YANG TUHAN HENDAK LAKUKAN PADAKU DIPAGI
INI
Selamat pagi kata mentari sapa
kesunyian hati sinar menerpa hangatkan tubuh yang masih berselimut dan mengusik merayuku tuk bertanya apa yang Tuhan
lakukan padaku di pagi ini
terangpun terobos masuk jendela hati yang sengaja
di buka dan memaksa
berhenti bertanya apa yang kulakukan di pagi ini seperti yang biasa kulakukan
aku bagai si bodoh yang tak tahu
kadar bodohku bukankah pengandalan diri bentuk kebodohan yang menyelinap sedang
bergantung padanya kepintaran yang bernyata
selamat pagi kata mentari lembutnya
mulai kikis habis keruh hati yang mulai bening terang mulai lumerkan beku
sukurku kicau burung dan angin sepoi mengajakku menari bernyanyi berpesta merayakan
kurnianya tak berbatas salah dan keliru mulai berkeping hancur bagai batu cadas
di palung kerasnya godam tobat masalah belum kelar dan mimpi belum terwujud
ajakku mengalur mengalir dalam sabar
tapi yang kulakukan masih biasa
bagaimana luar biasa mendatangi
sungguh hari baru dengan berjuta
pelajaran siap disingkap bagi yang datang ke dunia tuk belajar
sungguh hidup baru dengan berjuta jalan
siap menanti bagi yang datang ke dunia hanya untuk berjalan menujunya
sungguh hari baru dengan berjuta harapan
menjanjikan bagi yang datang ke dunia hanya semata berharap padanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar