Senin, 03 Maret 2014

BILA JIWAMU MAU MARI MENARI BERSAMA

BILA JIWAMU MAU MARI MENARI BERSAMA

Malam ini ingin kuajak jiwamu temaniku minum anggur temani jiwaku menertawakan tawa yang terlanjur keluar atau menangisi tangis yang pernah terlepas

temani jiwaku nikmati tarian suka atau tarian duka dan apapun tariannya kita telah sepakat itu adalah tariannya atau bila jiwamu mau mari menari bersama

sohibku ini bukan anggur biasa ini anggur terbaik yang telah lama kusimpan dalam almari jiwa telah lama kupersiapkan saat dimana rinduku padanya tak dapat kutahan lagi dimana kejauhan malah menambah rinduku kian membara

jangan kau tanya apa persediaan gentongku sudah habis dan kau tahu kutak mampu lagi penuhi kembali saat tak bisa sembunyikan mulut telah kering tenggorokan telah kerontang perut telah menipis dibalik tawa memekak dan pandangan gagahku

jangan pula kau tanya dari mana luka-luka ini atau berapa banyak luka-luka lagi yang kan ditoreh kehidupan tanpa kujawabpun kau telah tahu dan tak mungkin tak kau kenali karena engkaupun jauh lebih banyak luka-luka yang tak kau katakan yang pula kau coba sembunyikan di balik senyum lemahmu

aku disini merindunya dengan sangat hingga kau temukan diriku terkapar menggelapar dalam lapar akan cintanya masihkah terdengar naïf bagimu



Tidak ada komentar:

Posting Komentar