DIA ADALAH NAFAS YANG MEMBUAT PENGALAMAN IMANI
MENJADI HIDUP DAN TUHAN MENJADI HADIR DALAM TIAP PERISTIWA
Dalam diam batu hitam terus menyembah dalam diam aku terus berjuang melawan diri sendiri aku terus saksikan perang besar terjadi dalam jiwa akankah selesai kapankah usai
dalam diam batu hitam terus menyembah dalam diam aku terus menterjemah cinta tak terjamah yang diungkap diamnya batu yg bisu... yang diungkap berisiknya bambu yg ingin berbisik... yang diungkap bulan merindu yang tertusuk ilalang...cinta yg tak terwadai akankah terus menggedor pintu hati dan tak pekaku terus menguncinya
dalam diam batu hitam
terus menyembah dan aku terus menanti dalam batas penantian menanti janjinya ditepati pengharap dipenuhi kuasanya digenapi setelah sekian pinta dipanjatkn sekian senandung dilantunkn
sekian permohonan didengungkn
dalam diam batu
hitam terus menyembah dan aku terus bersukur atas pemberianya yang terlepas atau pemberiannya yang telah terkecapi pemberiannya adalah nafas yang membuat pengalaman imani menjadi hidup dan tuhan menjadi hadir dlam stiap peristiwa mungkin dia belum mengubah
keadaanku tp pasti dia mengubah altar hati spy sedap firmannya dpat
tnikmati
dalam diam batu hitam terus menyembah dan aku
terus berefleksi dalam diamku dalam sibukku dalam sepiku dalam rameku ternyata terlampo banyak mutiara yang terserak tak perlu penyelaman yang dalam kilaunya telah tlihat sayang nilainya
hanya dapat dipahami para pecintanya saja sayang ksakralannya hanya dapat diketahui para pemujanya saja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar