TETAPLAH MENYEPI DALAM KERAMAIAN TETAPLAH SAMAR
DALAM PENYAMARAN
Tetaplah diam cintaku jangan kau tunjukn pada dunia tentang
capean-capean ruhanimu tentang jalan mendaki yang telah berhasil dilewati ttg kindahan yang telah kau petik dari taman mawarnya tentang rahasia alam rahasia yang telah mampu disingkap tentang...
biarkan dunia tahu dengan sendiri tanpa engko perlihatkan tanpa engko perdengarkan tanpa engko katakan mawar tetap mawar
sungguh harga yang murah bila masih mencari pujian tetaplah bersunyi dari pandangan tiap mata yang meliat
tetaplh diam cintaku walau mentari iri akan sinarmu yang terangkan gelapnya dunia wl purnama cemburu akan damaimu yg mampu
tenangkn gemuruhnya malam wl sang api murka oleh lembutmu yg bisa padamkn
panasnya sang api walau...
tetaplah menyepi dalam keramaian tetaplah samar dalam penyamaran
tetaplah diam cintaku wl engko
sungguh ingin ungkapkn biarlah jejak kaki yg bicara ato
kerja tangan yg ungkapkn sembunyikn smuanya lewat pandangan mata yang teduh rahasiakan segalanya lewat diamnya
mulut
duhai cintaku tetaplah berjalan dalam diam tetaplah melangkah dalam sunyi mengalir laksana
air mengalir biarkan cinta tetap sebagaimana adanya cintakan memberi tanpa diminta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar