DIA MELUPAKANMU DARI HAKEKATMU
BAGAIMANA ENGKAU MENGENALINYA JIKA DIRIMUPUN ENGKAU TAK KENALINYA
Aku mulai muak dengan jiwaku begitu
mudah menjual permata jiwa dengan harga yang murah dan menjatuhkan ketanah iman
yang ternilai demi kepingan-kepingan yang hanya kenyangkan perut saja
Lalu berapa nilai jiwamu sekarang
jika apa yang bernilai telah tergadai
Aku bagai gajah besar ditaman bunga
indahnya mawar dan wanginya melati tak cukup hllangkan lapar yang mendera
Padahal andai engkau mengerti
kekayaan tak selamanya baik dia melupakanmu dari mengenal hakekatmu bagaimana
engkau mengenalnya jika dirimu pun engkau tak kenalinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar