Kamis, 06 Maret 2014

MELALUIMU MULAI KUKENAL KETERASINGANKU DAN KINI AKU BERGANTI WAJAH KEABADIAN

MELALUIMU MULAI KUKENAL KETERASINGANKU DAN KINI AKU BERGANTI WAJAH KEABADIAN

Bayangan tubuhku terus mengejar disaat upayaku kian keras mengejar citra diri cahayaku dan wujudnya kian kukenali saat aku dipaksa berhenti sejenak dan menengok kebelakang berhenti oleh dada yang mau pecah oleh nafas yang terus menderu

 Kukatakan berhentilah menakutiku bayangan hitammu bagai hantu di mimpi buruk siangku justru disaat tubuhku terlelap dalam mimipi kemilau cahaya yang menghujani tubuh atau disaat yang lain terpulas dalam mimpi bermandikan cahaya berhentilah mengejarku

Permintaanku tak didengarnya dia terus mengikuti kemana berlari permintaanku terus kuulang dan dia terus tak mendengarnya tak sabar jiwaku akan permintaan yang diabaikan akhirnya kubakar dia dengan apiku dan kukatakan maaf aku belum siap menjadi majikan dan memimpinmu


Disisa bayangan yang mulai pudar menyamar kemudian hilang dia berkata aku mengikutimu bukan untuk menakutimu sama sepertimu dirikupun mencari siapa citra diriku melaluimu mulai kukenal keterasinganku dan kini tlah kutemukan diriku musnah berganti wajah keabadianku seiring citra dirimu telah mencahayaimu tepat dari atasmu dengan memahkotai kepalamu dengan kelopak seribu cahaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar