MELALUIMU MULAI KUKENAL KETERASINGANKU
DAN KINI AKU BERGANTI WAJAH KEABADIAN
Bayangan tubuhku terus mengejar
disaat upayaku kian keras mengejar citra diri cahayaku dan wujudnya kian
kukenali saat aku dipaksa berhenti sejenak dan menengok kebelakang berhenti oleh
dada yang mau pecah oleh nafas yang terus menderu
Kukatakan berhentilah menakutiku bayangan
hitammu bagai hantu di mimpi buruk siangku justru disaat tubuhku terlelap dalam
mimipi kemilau cahaya yang menghujani tubuh atau disaat yang lain terpulas
dalam mimpi bermandikan cahaya berhentilah mengejarku
Permintaanku tak didengarnya dia
terus mengikuti kemana berlari permintaanku terus kuulang dan dia terus tak
mendengarnya tak sabar jiwaku akan permintaan yang diabaikan akhirnya kubakar
dia dengan apiku dan kukatakan maaf aku belum siap menjadi majikan dan
memimpinmu
Disisa bayangan yang mulai pudar menyamar
kemudian hilang dia berkata aku mengikutimu bukan untuk menakutimu sama
sepertimu dirikupun mencari siapa citra diriku melaluimu mulai kukenal
keterasinganku dan kini tlah kutemukan diriku musnah berganti wajah keabadianku
seiring citra dirimu telah mencahayaimu tepat dari atasmu dengan memahkotai
kepalamu dengan kelopak seribu cahaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar