JIKA MASA SEMPIT
MENGHAMPIRI ITULAH HAKEKAT SEJATIMU YANG LEMAH DAN BUTUH BERSANDAR
Saat diriku jemu dengan diriku akan
penyakit busuk menahan tak jua sembuh dia tak menyerangi jasad tapi matikan
cahaya hati terlihat hidup tapi sejati mati sungguh berbahaya kemana mesti
obati kalaulah ada penyembuhnya walau jauh pasti ku
datangi kalaulah ada obatnya walau sulit pasti ku cari
Kudengar suara ajakku berkumpul
bersama berdendang menari jika masa sempit menghampiri engkau mencari tempat
bersandar tak pernah rapuh mencari tempat bergantung tak pernah goyah engkau mulai merintih menjerit... menjerit meratap... itulah hakekat sejatimu
yang lemah dan butuh bersandar
Sungguh sesaat rasakan itu rayakanlah itulah saat
terbaik tak terganti mengenal hakekat yang lama terlupa tak terpahami dan yang lama tak disadari
karena rahmatnya meliputi anugerahnya menutupi sedang munculnya sebab dari
berbagai arah semata pengingat bagi si lupa peringatan bagi si lalai dengan
ubah dari sempitmu menjadi sempatmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar