TAK PERLU ADA YANG DISEMBUNYIKAN SAAT YANG RAHASIA
INGIN MEMBUKA TIRAI
Saat mawar menebar kindahan dan melati menyebar wewangian semua muncul dari benih-benih yang telah lama ditabur dan dirawat dalam taman hati
semua terbit dari bibit-bibit yg telah lama dinanti sampai batas penantian
ragu terus menghantui bimbang senantiasa
menyertai akankah dia berbunga indah? Kapankah dia berbunga harum?
perjuangan tak kenal lelah
beningkn hati saat jiwa bisa bersihkan dari debu yang melekat dia laksana cermin berkilap yang mampukan cahaya hakekatnya jelas
terlukis
memantulkn berangsur-angsur samar atau jelas seketika
seharusnya tak perlu ada yg
disembunyikn saat yg batin ingin skali menampak saat yg rahasia ingin skali
mbuka tirainya saat yg ttutupi rapi mau mewujud semua tlah menyingkap dn semua
tlah mengungkap bukankah burung-burungpun punya mulut dan mata dn anginpun selalu melihat dan mengkabarkannya?
taip tidak bagi sianeh ini semua wajib ditutupi semua haram dibuka dn untuk
menyamar dia memakai jubah kgelapn blindung pd malam hakekat lalu rbrapa banyak yang terkecoh? Sitaatkh dia? Sipembuat dosakh? baginya sungguh tak
peduli
katanya semua bisa
membuat jiwa
lengah karna berada dialam lalai itu bisa hentikan langkah dan cukupkan perjalanan sampe disini duhai
bukankh perjalanan menuju ketinggianya laksana mendaki sribu tangga? Duhai
Jangan-jangan ini baru langkah pertama yg membuat kita terhenti dan terlena?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar