YA...DIA MENGAJAKMU PERCAYA BAHWA
SIAPA YANG TAK BERAKAR MENGHUJAM AKAN MUDAH TERGERUS
Didepan cermin buramku tubuhku adalah
orang asing bagiku tak kukenali misteri ketersembunyian yang menjadi hakekatnya
pun tak kumengerti wajah keterasingan yang menyamar pada wujudku
Yang terlihat hanya binatang yang
terluka atas paku-paku kesedihan yang menancap kian dalam dan bekas-bekas luka
kesengsaraan yang belum terpulihkan
Mereka berkata menasehatiku saat
perihnya tak tertahan lagi dan aku menjerit kesakitan saat-saat sulit bukanlah
suatu yang buruk dia memurnikanmu bagai emas yang harus dibakar untuk pisahkan
dari loyangnya dia membawamu pada akhir kekuatanmu dan ujung kemampuanmu hingga
engkau kenali siapa dirimu dan ya... dia mengajakmu berdoa dan ya...dia
mengajakmu percaya bahwa siapa yang tak berakar menghujam tak akan mudah
tergerus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar