AKU SIFAKIR LAYAK MEMINTA DAN ENGKAU PANTAS MEMBERI
Saat nafas tak lagi memburu dan angin tak lagi menderu mulai bisa
dinikmati arti bergelut dengan waktu bermusuh dengan kantuk
tanpa isarat terang terpahami dalam
tenang merambat sepi engko datangkan angin besar dan merobek layar harapku lagi akankah sampan mimpiku dapat bertahan?
beri satu alasan yg dapat kumengerti
tuhan cukup satu alasan saja hingga amukku dapat diredam dalam pengertian pekatku dapat diterangi
dgn sinaran petunjuk
tahukah engko tabahku lemah juangku rapuh
tusukan belati ini
menghujam tepat keuluhati aku
sungguh takut luka ini ubah diriku menjadi pribadi bukan engko kehendaki
tuhan masih tersisa satu lilin kecil
percayaku dialtar sepiku engkau telah berjanji siapa yg meminta pasti aku beri
dan aku sifakir layak
meminta dan engko
pantas memberi
engko telah berjanji digapura langitmu berada rizkumu dan kini aku telah berdiri
didepan pintumu melantunkn pinta mohonku kapan pintumu terbuka kuketuk berulang dalam pengharapan masih lamakah harus menunggu?
tuhan aku minta hujanmu sekarang airmataku tak cukup basuh darah yang tumpah tak cukup siram luka yang menyala dan bekukan keyakinan
kata cermin insafku...ah sudah sudahi
gemuruhmu akhiri ... redam bimbangmu dia akan kabulkan dengan cara dan waktunya
bukan dengan cara dan waktumu semua yang datang dari dia baik dan sempurna karna datang dari kasihnya semua yang datang
darimu salah dan menghancurkan karna datang dari gelapnya
hati yang harus kau terangi
BAGAIMANA MENURUT PARA SOHIBKU...? SENANG SEKALI JIKA MAU BERBAGI DISINI. HANYA
CARE DAN LOVE YANG MEMAMPUKAN JIWA TERBANG LEBIH TINGGI DAN MENYELAM LEBIH
DALAM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar