Kamis, 27 Februari 2014

WAHAI SANG PECINTA KUPINJAM MATA DAN HATIMU SEBENTAR

WAHAI SANG PECINTA KUPINJAM MATA DAN HATIMU SEBENTAR

Ada apa dgn mata ini... tak bisa membaca tanda isaratnya yang ada hanya menduga samar...pengetahuan yang rapuh pengertian mudah goyah  
ada apa dengan hati ini...tak mampu rasakan kemanisan pengetahuan yang dihimpun pemahaman yang telah terkumpul     

majnun...  relakah kupinjam matamu agar melihat apa yg tak kuliat melihat apa yg kauliat hanya matamu  yg bisa temui cantiknya laila sikulit hitam eloknya laila sigadis dusun    

majnun... tuk sekali ini saja kupinjam hatimu agar merasakan apa yg mesti dirasakan merasakan apa yang kau rasakan hanya hatimu yg dapat rasakan agungnya cinta laila dahsatnya kasih laila besarnya api rindu bakar jiwa laila   

 oh haruskah menjadi simajnun rela dipanggil sigila tuk jadi pecintanya terbayang betapa perih merindunya rindu tak pernah sampe gelap jalanya gelap tanpa petunjuk dan beribu luka menganga siap menghadang  
  
 betapa angan cita dan harap sudah setinggi langit sayang nafas begitu terengah tangan begitu lunglai kaki bgt tertatih ikuti sang angin bawa rindu terbang tinggi lintasi awan kindahan lintasi awan harap tsibak     

 betapa sang apipun terus bakar harapku wl minyak mulai habis sumbu mulai pendek oleh...padam dan tak mampu terangi jalanku   
  kupinjam matamu sbentar ...kupinjam hatimu sesaat  bisakah wahai sang pecinta


BAGAIMANA MENURUT PARA SOHIBKU...?  SENANG SEKALI JIKA MAU BERBAGI DISINI. HANYA CARE DAN LOVE YANG MEMAMPUKAN JIWA TERBANG LEBIH TINGGI DAN MENYELAM LEBIH DALAM


Tidak ada komentar:

Posting Komentar