TUHAN BERSAMA SILAPAR
DITENGAH SISAKIT, TEMUKAN
kudengar
sahabat tergeletak
sakit dan aku tak menengoknya
kudengar jerit merintih tetangga kelaparan dan
aku tak tergerak menolongnya
kulihat sijanda terbuka
auratnya dan
aku biarkan
dia tlanjang...
tuhanku
ampuni... aku jangan engko
turunkan siksa karna ini jangan
engko timpakan azab dengan gelapkan hati tertundanya terkabulnya doa ditahannya nikmat tercurah...
tuhanku
murah hatiku lemah kikirku terlalu
diperturutkan
padahal ladang-ladang kebaikan telah terbentang ladang kebaikan telah tersiram hujan kapan lagi saat menanam kapan lagi waktumenabur
benih
tuhanku
panjang anganku pun telah
menirai pandang terang berharap
memanen apa yg tak pernah ditanam memperoleh apa yg tak pernah dicari mencapai apa yg tak pernah
didaki...
Dalam
puncak keheningan cermin jernih
memantul panjang ruku-rukumu tiada guna walau sampe fajar menjelang bila tak
sensitif terhadap sekitar lamanya sujud-sujudmu tiada manfaat walau sampe pagi mendatang bila tak berpihak pada mereka
bukankah
tuhan bersama silapar ditengah
sisakit diantara sisengsara...inilah
tuhan yg kupahami bukan tuhan yg sulit bukan tuhan yg jauh
BAGAIMANA MENURUT PARA SOHIBKU...? SENANG SEKALI JIKA MAU BERBAGI DISINI. HANYA
CARE DAN LOVE YANG MEMAMPUKAN JIWA TERBANG LEBIH TINGGI DAN MENYELAM LEBIH
DALAM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar