Rabu, 26 Februari 2014

PERGILAH ANGIN JANGAN PERDENGARKAN LAGU SENDUMU LAGI

PERGILAH ANGIN JANGAN PERDENGARKAN LAGU SENDUMU LAGI

selalu terdengar lagu sendu menyayat kalbu yang diterbangkan bersama angin semilir dari batas ketakberdayaan menjemput asa dari ujung sabar menanti mujizat terjadi dari puncak keterbatasan tiada jalan lain selain putus asa

 letih itu selalu terdengar dibangsal-bangsal rumah sakit rasa lelah itu selalu terlihat pada tangan yang menengadah pedih itu terlihat pada wajah yang menunduk perih itu... sakit itu...duka itu.... 

pergilah wahai angin jangan perdengarkan lagu sendumu lagi aku belum bisa memberi kemanisan dan mengubah rasa pahit mulut mereka aku belum bisa menghapus air mata duka mejadi air mata kebahagiaan aku belum bisa dekatkan wewangian pada hidung mereka     

pergilah kebukit atau lembah dan tanam benih-benih harapan akankah buahnya terus membusuk atau dakilah langit pintamu ciptalah mendung dan turunkan hujan kebahagian   

maaf tanganku masih terantai kakiku masih terbelenggu lalu kapan duhai jiwaku

BAGAIMANA MENURUT PARA SOHIBKU...?  SENANG SEKALI JIKA MAU BERBAGI DISINI. HANYA CARE DAN LOVE YANG MEMAMPUKAN JIWA TERBANG LEBIH TINGGI DAN MENYELAM LEBIH DALAM


Tidak ada komentar:

Posting Komentar