HARUSKAH
NILAINYA BARU BERMAKNA SAAT NIKMATNYA PERGI MENJAUH
Kunaiki perahu waktunya yang melaju
cepat lihatlah angin kurnianya tak terbatas deras mendatangi tanpa dipanggil duhai
nikmatnya masih kurang cukupkah?
pandanglah sinar mentari anugerahnya tak terhingga hangat menghampiri tanpa diminta alangkah damainya masih kurangkah?
tapi lentera hati belum menyala kegelapan
masih meraja ahwal yang ingin di cecapkan tuk memantapkan sebuah posisi hati belum mampu menawannya sulitkah menambatnya?
haruskah nilainya baru bermakna saat nikmatnya pergi menjauh haruskah nilainya
baru berarti saat nikmatnya berlalu
tafakur bodohku belum mampu datangkan angin
yang bisa kembangkan layar sampan hati dari hamparan indah perbuatannya menuju wajah pembuatnya dari bengal kufurku menuju tunduk syukurku dari kejauhan
yang menyiksa menuju kedekatan yang menenangkan
tuhan nyalakn
lentera hatiku kumohon
BAGAIMANA MENURUT PARA
SOHIBKU...? SENANG SEKALI JIKA MAU
BERBAGI DISINI. HANYA CARE DAN LOVE YANG MEMAMPUKAN JIWA TERBANG LEBIH TINGGI
DAN MENYELAM LEBIH DALAM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar