Jumat, 28 Februari 2014

HARUSKAH NILAINYA BARU BERMAKNA SAAT NIKMATNYA PERGI MENJAUH

HARUSKAH NILAINYA BARU BERMAKNA SAAT NIKMATNYA PERGI MENJAUH

Kunaiki perahu waktunya yang melaju cepat lihatlah angin kurnianya tak terbatas deras mendatangi tanpa dipanggil duhai nikmatnya masih kurang cukupkah?

pandanglah sinar mentari anugerahnya tak terhingga hangat menghampiri tanpa diminta alangkah damainya masih kurangkah?

tapi lentera hati belum menyala kegelapan masih meraja ahwal yang ingin di cecapkan tuk memantapkan sebuah posisi hati belum mampu menawannya sulitkah menambatnya?

haruskah nilainya baru bermakna saat nikmatnya pergi menjauh haruskah nilainya baru berarti saat nikmatnya berlalu

tafakur bodohku belum mampu datangkan angin yang bisa kembangkan layar sampan hati dari hamparan indah perbuatannya menuju wajah pembuatnya dari bengal kufurku menuju tunduk syukurku dari kejauhan yang menyiksa menuju kedekatan yang menenangkan

tuhan nyalakn lentera hatiku kumohon

BAGAIMANA MENURUT PARA SOHIBKU...?  SENANG SEKALI JIKA MAU BERBAGI DISINI. HANYA CARE DAN LOVE YANG MEMAMPUKAN JIWA TERBANG LEBIH TINGGI DAN MENYELAM LEBIH DALAM


Tidak ada komentar:

Posting Komentar