TENTANG SEPIRING NASI
Tentang
sepiring nasi dan pelakuan terhadapnya adalah umpama tentang ketinggian dan
kerendahan Kerendahan bagi yang rakus dan serakah ketinggian bagi yang ambil
sedikit karena merasa cukup
Duhai sepiring nasi adalah ujian yang mana
suapan demi suapan harusnya sadarkan bahwa kapasitas ada batasnya kemampuan ada
akhirnya Satu suapan terasa terkecapi nikmat tetapi suapan berikutnya terasa
hambar
Duhai
sepiring nasi adalah tentag cara pandang sejauh-sejauh diri menikmati kenyataan-kenyataan
duniawi sejauh itu pula akan terselimuti kerendahan
Duhai
sepiring nasi adalah tentang tipuan dan ibroh Wujudnya adalah tipuan dan
batinnya adalah pelajaran. Diri rendah hanya melihat kepada wujudnya yang
menipu sementara hati melihat kepada batinnya yang menjadi pelajaran
Duhai
sepiring nasi adalah kesempitan dan kelapangan DIA medatangkan keduanya tuk
hilangkan ketergantungan kepada selainNYA
BAGAIMANA MENURUT PARA SOHIBKU...? SENANG SEKALI JIKA MAU BERBAGI DISINI. HANYA
CARE DAN LOVE YANG MEMAMPUKAN JIWA TERBANG LEBIH TINGGI DAN MENYELAM LEBIH
DALAM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar