Kamis, 27 Februari 2014

TENTANG SEPIRING NASI


TENTANG SEPIRING NASI

Tentang sepiring nasi dan pelakuan terhadapnya adalah umpama tentang ketinggian dan kerendahan Kerendahan bagi yang rakus dan serakah ketinggian bagi yang ambil sedikit karena merasa cukup 
    
Duhai sepiring nasi adalah ujian yang mana suapan demi suapan harusnya sadarkan bahwa kapasitas ada batasnya kemampuan ada akhirnya Satu suapan terasa terkecapi nikmat tetapi suapan berikutnya terasa hambar    

Duhai sepiring nasi adalah tentag cara pandang sejauh-sejauh diri menikmati kenyataan-kenyataan duniawi sejauh itu pula akan terselimuti kerendahan    

Duhai sepiring nasi adalah tentang tipuan dan ibroh Wujudnya adalah tipuan dan batinnya adalah pelajaran. Diri rendah hanya melihat kepada wujudnya yang menipu sementara hati melihat kepada batinnya yang menjadi pelajaran     

Duhai sepiring nasi adalah kesempitan dan kelapangan DIA medatangkan keduanya tuk hilangkan ketergantungan kepada selainNYA 


BAGAIMANA MENURUT PARA SOHIBKU...?  SENANG SEKALI JIKA MAU BERBAGI DISINI. HANYA CARE DAN LOVE YANG MEMAMPUKAN JIWA TERBANG LEBIH TINGGI DAN MENYELAM LEBIH DALAM


Tidak ada komentar:

Posting Komentar