HATI YANG SELALU MERINDU SIAPA PEMILIK CAWAN INI
jadilah si miskin karna nabi pun memillih miskin
dalam sulitnya kemiskinan betapa mudah sadari lemahnya diri dalam perihnya
kepedihan betapa mudah jiwa merendah dalam berat beban yang menyiksa betapa mudah
panjatkan doa permohonan
dalam hati yang merindu selalu menyala obor pengharapan itu tentang jerit
rintih yang pasti didengar jerit ratap pasti disimak bukankah dia setia
mendengar siapa yang rendah hati berbicara
akhirnya kesendirian dan kesunyian tak lagi membunuhku aku tak sendiri aku
tak sepi lagi
masihkah kedekatan ini tak berarti
dalam hati yang selalu merindu cukup merasa selalu dilihatnya walau mata
tak bisa melihatnya cukup merasa selalu dipandangnya walau mata tak mampu
memandangnya adakah lagi kemanisan yang lebih manis dari ini adakah lagi
keindahan yang lebih indah dari ini masihkah cawan hati tak terisi penuh
bagaimana tak menetes dia kirimkan wangi mawar di antara duri siap menusuk
bagaimana tak mengalir dia hadiahkan indahnya mawar di tengah duri
hati yang selalu merindu
duhai siapa pemilik cawan hati ini
BAGAIMANA MENURUT PARA SOHIBKU...? SENANG SEKALI JIKA MAU BERBAGI DISINI. HANYA
CARE DAN LOVE YANG MEMAMPUKAN JIWA TERBANG LEBIH TINGGI DAN MENYELAM LEBIH
DALAM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar