Kamis, 27 Februari 2014

HATI YANG SELALU MERINDU SIAPA PEMILIK CAWAN INI

HATI YANG SELALU MERINDU SIAPA PEMILIK CAWAN INI


jadilah si miskin karna nabi pun memillih miskin
dalam sulitnya kemiskinan betapa mudah sadari lemahnya diri dalam perihnya kepedihan betapa mudah jiwa merendah dalam berat beban yang menyiksa betapa mudah panjatkan doa permohonan

dalam hati yang merindu selalu menyala obor pengharapan itu tentang jerit rintih yang pasti didengar jerit ratap pasti disimak bukankah dia setia mendengar siapa yang rendah hati berbicara

akhirnya kesendirian dan kesunyian tak lagi membunuhku aku tak sendiri aku tak sepi lagi
masihkah kedekatan ini tak berarti

dalam hati yang selalu merindu cukup merasa selalu dilihatnya walau mata tak bisa melihatnya cukup merasa selalu dipandangnya walau mata tak mampu memandangnya adakah lagi kemanisan yang lebih manis dari ini adakah lagi keindahan yang lebih indah dari ini masihkah cawan hati tak terisi penuh

bagaimana tak menetes dia kirimkan wangi mawar di antara duri siap menusuk
bagaimana tak mengalir dia hadiahkan indahnya mawar di tengah duri

                                    hati yang selalu merindu
duhai siapa pemilik cawan hati ini


BAGAIMANA MENURUT PARA SOHIBKU...?  SENANG SEKALI JIKA MAU BERBAGI DISINI. HANYA CARE DAN LOVE YANG MEMAMPUKAN JIWA TERBANG LEBIH TINGGI DAN MENYELAM LEBIH DALAM


Tidak ada komentar:

Posting Komentar